Banjarmasin, 4 September 2025 – Upaya evakuasi korban jatuhnya helikopter di kawasan pegunungan Mantewe, Kalimantan Selatan, terus dilakukan. Basarnas mengerahkan seluruh kekuatan Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan bangkai heli yang ditemukan pada Rabu (3/9/2025) sore.
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengungkapkan bahwa tujuh korban masih berada di dalam bangkai helikopter yang terbakar. Sementara itu, satu korban lainnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya heli.
“Tim SAR darat kini berusaha menembus lokasi reruntuhan untuk mengevakuasi korban. Akses yang sulit, cuaca buruk, dan kondisi gelap menjadi tantangan besar di lapangan,” ujarnya.
Menurut Yudhi, kondisi badan helikopter yang ringsek membuat proses evakuasi tidak bisa dilakukan dengan mudah. Tim SAR harus melakukan pembongkaran badan heli agar korban dapat dievakuasi dengan aman.
Hingga Kamis (4/9) pagi, proses evakuasi masih berlangsung. Seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR lain terus bekerja keras dengan dukungan masyarakat sekitar.