LHOKSUKON, 18 September 2025 – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Cristie, Ph.D menegaskan bahwa Sekolah Garuda yang segera dibangun di Aceh Utara akan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hal ini disampaikan saat pertemuan dengan Muspida Plus Aceh Utara di Aula Sekdakab, Kamis (18/9).
Stella menjelaskan, meskipun sekolah berstandar internasional itu kerap diasosiasikan dengan kalangan menengah ke atas, namun pihaknya memastikan kesempatan juga diberikan kepada siswa dari keluarga miskin. Meski demikian, ia menekankan bahwa prestasi tetap menjadi syarat utama agar para siswa bisa bersaing masuk.
“Sekolah Garuda mengusung tiga pilar utama, yaitu pemerataan akses untuk kesempatan berprestasi, pembentukan karakter pemimpin menuju Indonesia Emas 2045, serta pencapaian akademik dan pengabdian masyarakat,” jelas Stella.
Selain fokus pada pendidikan, keberadaan sekolah ini juga diproyeksikan memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Fasilitas olahraga akan dibuka untuk umum, sementara tenaga pendidik lokal berkesempatan mengajar kegiatan ekstrakurikuler, termasuk berbasis kearifan lokal seperti wisata sejarah.
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, S.E., M.M, turut memaparkan kesiapan daerah dalam mendukung pembangunan Sekolah Garuda. Ia menyebut lahan yang disediakan luas, mudah diakses, dan sudah didukung fasilitas penting seperti transportasi, air bersih, dan layanan kesehatan.
Pertemuan ini juga dihadiri unsur Forkopimda Aceh Utara, Sekdakab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, M.Pd, Kacabdin Aceh Utara Muhammad Johan, serta sejumlah kepala OPD lainnya.