Surabaya, 28 September 2025 – Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada triwulan II tahun 2025 tercatat mencapai 5,24 persen, melampaui rata-rata provinsi maupun nasional. Pemerintah Kota Surabaya menilai capaian ini tak lepas dari peran penting pasar tradisional dan UMKM yang menjadi motor penggerak ekonomi.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma, menyebutkan bahwa pasar tradisional bukan hanya mendukung peningkatan pendapatan asli daerah, tetapi juga memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang. “UMKM mikro adalah fondasi utama pertumbuhan ekonomi Surabaya,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Selain pasar tradisional, Pemkot Surabaya juga menyiapkan sektor pariwisata sebagai pendorong ekonomi berikutnya. Saat ini, tercatat ada 13 pasar tradisional yang tengah direvitalisasi. Tahun depan, revitalisasi akan berlanjut, termasuk pembangunan baru Pasar Keputran Selatan yang difokuskan pada perdagangan ayam.
Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo, menambahkan pihaknya mengelola 64 pasar aktif dengan sekitar 12.000 pedagang. Dari jumlah itu, hanya 10–15 pasar dalam kondisi sangat baik, sementara sebagian lainnya membutuhkan perbaikan.
Ia mencontohkan beberapa pasar besar seperti Tambahrejo, Kapasan, Genteng, dan Wonokromo sudah memiliki perputaran ekonomi yang kuat. Di sisi lain, ada pula pasar dengan tema khusus, seperti Pasar Bunga Kayoon, Pasar Blauran dengan kuliner khas, Pasar Pabean dengan ikan segar, hingga Pasar Genteng yang dikenal dengan produk elektronik.
Menurut Agus, tantangan utama pengelolaan pasar tradisional adalah menciptakan kenyamanan pembeli agar tidak kalah bersaing dengan ritel modern. Oleh karena itu, revitalisasi pasar dipandang sebagai langkah krusial.
“Revitalisasi Pasar Keputran Selatan akan menjadi proyek percontohan. Kami ingin menciptakan pasar yang modern, bersih, dan nyaman, sehingga pedagang maupun pengunjung sama-sama diuntungkan,” jelasnya.
Ke depan, Pemkot dan PD Pasar Surya berkomitmen terus memperkuat peran pasar tradisional agar tetap menjadi pilar penting dalam menggerakkan ekonomi kota.