MAUMERE, 5 Oktober 2025 – Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali berdampak pada operasional penerbangan. Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere resmi ditutup sementara sejak Minggu (5/10/2025).
Penutupan ini dilakukan hanya empat hari setelah bandara sempat kembali beroperasi. Kepala Unit Penyelenggara Bandara Maumere, Partahian Panjaitan, menyampaikan bahwa keputusan tersebut mengacu pada NOTAM C1485/25 NOTAMN karena alasan keselamatan penerbangan.
“Operasi penerbangan ditutup sementara hingga Senin, 6 Oktober 2025,” jelas Partahian.
Pihak bandara mengimbau penumpang untuk segera menghubungi maskapai masing-masing terkait jadwal terbaru.
Dalam periode pengamatan dini hari (00.00–06.00 WITA), Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat meletus dua kali dengan rincian:
- Amplitudo: 7,4 – 14,8 mm
- Durasi letusan: 101 – 196 detik
- Tinggi kolom abu: hingga 2.500 meter
- Arah abu vulkanik: barat daya dengan intensitas tebal berwarna kelabu
Selain masyarakat sekitar, penutupan bandara juga memengaruhi wisatawan dan pelancong yang menjadikan Maumere sebagai pintu masuk utama ke wilayah timur Pulau Flores.
PVMBG, BMKG, dan otoritas bandara mengimbau masyarakat serta pengguna jasa penerbangan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi.