Diskusi tentang Pengenalan Pendidikan Perdamaian dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Tiga Universitas

Timor Leste, 2 September 2025 – Forum Visi Pendidikan Tinggi, yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste (Ministério do Ensino Superior, Ciência e Cultura) dan HWPL, telah berlangsung di Dili, ibu kota Timor-Leste, pada tanggal 2 Juni, pukul 13.00–14.30. Sekitar 22 perwakilan dari 17 institusi pendidikan tinggi di seluruh Timor-Leste turut berpartisipasi dalam forum ini untuk membahas pengenalan pendidikan perdamaian serta kemungkinan jalur kerja sama.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mendorong terciptanya budaya perdamaian melalui pendidikan, khususnya dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan pendidikan perdamaian di institusi pendidikan tinggi. Harapannya, generasi muda dapat menginternalisasi nilai-nilai perdamaian dan bertumbuh menjadi Duta Perdamaian.

Forum dibuka dengan sambutan hangat dari Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste, dilanjutkan dengan presentasi pengenalan HWPL yang menekankan pentingnya pendidikan perdamaian. Acara kemudian berlanjut dengan diskusi mengenai implementasi dan operasional pendidikan perdamaian, serta ditutup dengan sesi tanya jawab bersama peserta.

Dalam sesi tanya jawab, Dr. Acacio Cardoso Amaral, Rektor Institut Politeknik Betano (IPB), menyampaikan persetujuannya dengan materi presentasi dan berkata, “Saya setuju bahwa akar dari perang terletak pada keserakahan manusia.”

Sementara itu, Dr. João Soares Martins, Rektor Universidade Nacional Timor Lorosa’e (UNTL), menyampaikan, “Terima kasih atas presentasi yang penuh wawasan hari ini. Sebagai universitas nasional, kami mengikuti kurikulum yang sudah ditetapkan, sehingga memasukkan pendidikan perdamaian sebagai mata kuliah formal mungkin sulit. Namun, kami bersedia bekerja sama dengan HWPL untuk mengimplementasikannya dalam bentuk program ekstrakurikuler.” Setelah penyampaiannya, UNTL menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan HWPL.

Profesor Luciana dari Instituto Católico para Formação de Professores (ICFP) di Baucau juga berbagi pengalamannya:

“Kami datang dari Baucau, yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Dili. Kami tiba di Dili kemarin untuk menghadiri acara ini. Saya banyak belajar dari presentasi hari ini. Saya akan memastikan untuk melaporkan apa yang saya dengar hari ini kepada rektor kami setibanya di kampus.” Institusi tersebut juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan HWPL.

Pada akhir acara, Ibu Maria Filomena Lay Guterres, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor-Leste, menyatakan:

“Kementerian kami akan berperan sebagai jembatan antara Anda dan HWPL. Perdamaian adalah isu yang sangat penting, dan kami berharap setiap institusi pendidikan tinggi dapat bekerja sama dengan HWPL.”

Melalui forum ini, tiga institusi pendidikan tinggi telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan HWPL untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan perdamaian. Hal ini menandai langkah penting dalam menanamkan benih perdamaian di dunia pendidikan tinggi Timor-Leste. Diharapkan, di masa mendatang akan tercipta lingkungan pendidikan di mana para mahasiswa dapat menginternalisasi dan mempraktikkan nilai-nilai perdamaian.