Via.co.idTanaman hias tidak hanya sekadar elemen dekoratif yang mempercantik hunian, tetapi juga dipercaya membawa manfaat feng shui yang signifikan, mampu menarik energi positif ke dalam rumah. Pintu depan, sebagai gerbang utama masuknya chi (energi kehidupan), menjadi area krusial untuk penempatan tanaman yang tepat.

Menurut Laura Cerrano, seorang pakar feng shui terkemuka sekaligus CEO Feng Shui Manhattan, pemilihan tanaman untuk pintu masuk memerlukan pertimbangan matang. Penting untuk menyesuaikan jenis tanaman dengan ukuran serambi, intensitas cahaya alami yang tersedia, serta kondisi lingkungan sekitar agar tanaman dapat tumbuh subur dan optimal.

Bagi Anda yang berkeinginan menata area pintu masuk dengan sentuhan hijau yang dipercaya mendatangkan keberuntungan dan aura positif, berikut adalah lima pilihan tanaman hias terbaik untuk pintu depan, seperti dilansir dari The Spruce pada Senin, 10 Maret 2025:

Monstera deliciosa

Dikenal dengan daunnya yang lebar dan berlekuk indah menyerupai bentuk hati, Monstera deliciosa melambangkan cinta dan kebaikan. Tanaman ini tumbuh dengan cepat, menghadirkan nuansa tropis yang segar dan eksotis pada pintu masuk rumah Anda. Kendati demikian, untuk pertumbuhannya yang optimal, monstera memerlukan pencahayaan tidak langsung yang memadai serta tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi.

Tips perawatan:

  • Tempatkan di lokasi dengan cahaya terang, namun hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Siram secara teratur, tetapi pastikan media tanam tidak tergenang air untuk mencegah busuk akar.
  • Sediakan tiang penopang agar batang tanaman dapat tumbuh merambat ke atas dengan rapi dan kuat.

Pohon ara biola

Sebagai salah satu primadona dalam dekorasi rumah modern, Pohon ara biola (Ficus lyrata) tampil elegan dengan daunnya yang besar dan tegak, menciptakan pernyataan visual yang kuat dan mewah di area pintu masuk. Penting untuk diingat bahwa tanaman ini membutuhkan perhatian ekstra karena cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan mendadak.

Tips perawatan:

  • Tempatkan di lokasi dengan intensitas cahaya terang dan stabil; hindari fluktuasi suhu yang drastis.
  • Siram ketika lapisan atas tanah mulai terasa mengering, namun jangan lakukan penyiraman berlebihan.
  • Bersihkan permukaan daun secara berkala untuk menjaga kebersihan dan memaksimalkan penyerapan cahaya.

Sirih gading

Sirih gading merupakan pilihan sempurna bagi para pemula maupun mereka yang menginginkan tanaman minim perawatan. Batangnya yang menjuntai indah sangat cocok ditempatkan dalam pot gantung atau diletakkan di rak tinggi, memberikan sentuhan hijau yang menawan dan dinamis.

Tips perawatan:

  • Tanaman ini adaptif terhadap berbagai kondisi cahaya, namun akan tumbuh lebih baik di area dengan cahaya tidak langsung.
  • Tidak memerlukan penyiraman terlalu sering; cukup siram saat media tanam mulai mengering sepenuhnya.
  • Lakukan pemangkasan secara rutin untuk mempertahankan bentuk tanaman agar tetap rapi dan lebat.

Peace lily

Dengan bunga putihnya yang anggun dan menawan, Peace lily (Spathiphyllum) sering dikaitkan dengan energi ketenangan, kedamaian, dan keseimbangan dalam konsep feng shui. Lebih dari itu, tanaman ini juga dikenal efektif dalam menyaring berbagai polutan udara, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas udara di pintu masuk rumah.

Tips perawatan:

  • Letakkan di lokasi dengan pencahayaan redup hingga sedang untuk performa terbaiknya.
  • Jaga kelembapan tanah dengan penyiraman teratur, namun pastikan tidak ada genangan air di pot.
  • Bersihkan daun-daunnya secara rutin agar tanaman tetap bersih dan sehat.

Lidah mertua

Dikenal sebagai tanaman yang sangat tangguh dan mudah dirawat, Lidah mertua (Sansevieria) tumbuh menjulang ke atas, menjadikannya pilihan yang sangat sesuai untuk area pintu masuk yang cenderung sempit. Dalam tradisi feng shui, tanaman ini dipercaya memiliki kemampuan untuk menangkal energi negatif dan melindungi penghuni rumah dari pengaruh buruk.

Tips perawatan:

  • Tanaman ini sangat toleran dan dapat tumbuh baik dalam berbagai kondisi pencahayaan, termasuk cahaya rendah.
  • Siram hanya ketika media tanam benar-benar kering untuk menghindari busuk akar akibat kelembapan berlebih.
  • Potong daun yang telah mengering atau rusak untuk menjaga tampilan tanaman tetap estetis dan terawat.