MURUNG RAYA, 11 Oktober 2025 — Sejumlah wilayah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kondisi diperparah oleh drainase yang belum memadai dan adanya titik-titik longsor di beberapa lokasi terdampak.
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menjelaskan bahwa banjir kali ini bersifat situasional akibat faktor cuaca ekstrem.
“Banjir kemarin sifatnya situasional, artinya memang karena keadaan alam,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Meski begitu, Rahmanto mengakui masih ada sejumlah infrastruktur yang perlu diperbaiki, terutama terkait saluran air dan area rawan longsor, agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
“Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami, seperti drainase yang belum cukup besar serta beberapa titik longsor. Ini menjadi PR bagi pemerintah daerah agar penanganannya bisa lebih baik ke depan,” tambahnya.
Selama bencana berlangsung, Pemerintah Kabupaten Murung Raya telah menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat terdampak. Selain itu, Bupati Murung Raya turut turun langsung ke lapangan meninjau sejumlah lokasi banjir dan wilayah yang berisiko longsor.
Pemerintah daerah juga berkomitmen melakukan penanganan bertahap demi memastikan situasi kembali normal dan warga dapat beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, Murung Raya memang dikenal sebagai salah satu wilayah rawan banjir di Kalimantan Tengah. Curah hujan tinggi yang terus terjadi membuat debit air sungai meluap hingga menggenangi permukiman warga.