Via.co.id – Setiap orang mengekspresikan dan menerima kasih sayang dengan cara yang berbeda-beda. Ini juga disebut sebagai love language atau bahasa cinta.

Mengetahui dan memahami bahasa cinta bermanfaat karena dapat berdampak pada hubunganmu.

Dikutip dari Verywell Mind, Senin (10/3/2025), ada lima bahasa cinta di dunia, yaitu words of affirmation, quality time, physical touch, acts of service, dan receiving gifts.

Lantas, apa saja manfaat mengetahui love language dalam hubungan?

1. Meningkatkan sikap tidak egois

Ketika berkomitmen untuk mempelajari love language orang lain, kamu akan berfokus pada kebutuhan mereka, bukan kebutuhanmu.

Dengan kata lain, sepasang kekasih harus berusaha untuk mempelajari dan merespons bahasa cinta pasangannya daripada mencoba mengubah bahasa cinta mereka ke bahasa cinta miliknya.

Tujuan utama mengeksplorasi bahasa cinta bersama adalah untuk mempelajari cara mencintai kekasih dengan cara yang bermakna bagi mereka.

2. Menciptakan empati

Saat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pasanganmu merasakan kasih sayang, kamu belajar untuk berempati dengan mereka.

Ini dapat membantumu keluar sejenak dari dirimu sendiri, dan melihat apa yang membuat orang lain merasa penting dan dicintai.

Ketika sepasang kekasih berkomitmen untuk mempelajari dan menggunakan bahasa cinta, mereka meningkatkan kecerdasan emosional.

Selain itu, mereka juga belajar bagaimana menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri.

Alih-alih berbicara dalam love language mereka sendiri kepada pasangannya, mereka belajar bagaimana berbicara dalam bahasa yang dipahami pasangannya.

3. Menjaga keintiman

Sering berbicara tentang apa yang membuat tangki cintamu penuh dapat membangun lebih banyak pemahaman, dan akhirnya keintiman, dalam suatu hubungan.

Kamu tidak hanya akan belajar lebih banyak tentang satu sama lain, tetapi juga akan terhubung dengan cara yang lebih berarti dan signifikan. Saat ini terjadi, hubungan yang terjalin akan semakin intim.

4. Membantu pertumbuhan pribadi

Berfokus pada sesuatu atau seseorang di luar diri sendiri dapat mengarah pada pertumbuhan pribadi (personal growth).

Artinya, mencintai pasanganmu dengan cara yang berada di luar zona nyamanmu dapat menginspirasi dan memotivasimu untuk tumbuh dan berubah.

5. Berbagi cinta dengan cara yang bermakna

Saat sepasang kekasih mulai berbicara dalam love language satu sama lain, hal-hal yang mereka lakukan untuk satu sama lain menjadi lebih terarah dan bermakna.

Mereka mengatakan “aku mencintaimu” dengan cara yang masuk akal bagi pasangannya, yang kemudian menerima cinta itu, dan merasa lebih diperhatikan, tenang, dan dihargai.